Sabtu, 05 Juni 2010

BELAJAR DARI KEMATIAN

astagfirulohhhalazim bgt ni perempuannnn...kena deh tuh batunyaaaa...........Nauzubilaminzalik....

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.

Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus.
Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat.
Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.

Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. ” Maaf Nona, apa Anda tidak takut terjadi sesuatu yang tidak baik menimpa Anda dengan berpakaian seminim ini ? ”, ” maksud bapak apa ? suka-suka saya, begini ini kan hak saya, saya mau pakai baju atau mau telanjang itu semua hak prerogatif saya ! ”, ” tapi kan Non kelihatannya kurang sopan dilihat dan aturan agamapun melarang ”.

Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang.

"Oke, Oke kalau begitu , Jika memang bapak yang benar, ini ponsel saya, tolong lapor ke Tuhan Anda dan Tolong pesankan saya, tempat di neraka , sekarang juga !!

Sebuah respon yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun.
Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. "Bangunkan saja!" begitu kira-kira permintaan para penumpang. Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan

Sahabat ...
Kematian itu PASTI datangnya...

Cukuplah kematian sebagai pelajaran buat kita
Cukuplah kematian sebagai nasehat buat kita

Kemanapun kita pergi...
Kepada siapapun kita berlindung...
Dengan apapun kita menghindar...
Bila sudah saatnya KEMATIAN datang...
Kita tidak bisa pergi, berlindung atau menghindar...

“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu KEMATIAN!” (HR. Tirmidzi)

Nilai-nilai pelajaran yang ingin diungkapkan guru kematian begitu banyak, menarik, bahkan menenteramkan. Di antaranya adalah apa yang mungkin sering kita rasakan dan lakukan.

# Kematian mengingatkan bahwa WAKTU SANGAT BERHARGA
Ketika seorang manusia melalaikan nilai waktu pada hakekatnya ia sedang menggiring dirinya kepada jurang kebinasaan. Karena tak ada satu detik pun waktu terlewat melainkan ajal kian mendekat, Allah swt dalam FirmanNya : “Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).” (Al-Anbiya :1)

Ketika jatah waktu terhamburkan sia-sia, dan ajal sudah di depan mata. Tiba-tiba, lisan tergerak untuk mengatakan, “Ya Allah, mundurkan ajalku sedetik saja. Akan kugunakan itu untuk bertaubat dan mengejar ketinggalan.” Tapi sayang, permohonan tinggallah permohonan. Dan, kematian akan tetap datang tanpa ada perundingan.
“Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang zalim: ‘Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul….” (Ibrahim :44)

# Kematian mengingatkan bahwa KITA BUKAN SIAPA-SIAPA
Kalau kehidupan dunia bisa diumpamakan dengan pentas sandiwara, maka kematian adalah akhir segala peran. Apa pun dan siapa pun peran yang telah dimainkan, ketika sutradara mengatakan ‘habis’, usai sudah permainan. Semua kembali kepada peran yang sebenarnya. Lalu, masih kurang patutkah kita dikatakan orang gila ketika bersikeras akan tetap selamanya menjadi tokoh yang kita perankan. Hingga kapan pun. Padahal, sandiwara sudah berakhir.

Sebagus-bagusnya peran yang kita mainkan, tak akan pernah melekat selamanya. Silakan kita bangga ketika dapat peran sebagai orang kaya. Silakan kita menangis ketika berperan sebagai orang miskin yang menderita. Tapi, bangga dan menangis itu bukan untuk selamanya. Semuanya akan berakhir. Dan, peran-peran itu akan dikembalikan kepada sang sutradara untuk dimasukkan kedalam laci-laci peran.

Teramat naif kalau ada manusia yang berbangga dan yakin bahwa dia akan menjadi orang yang kaya dan berkuasa selamanya. Pun begitu, teramat naif kalau ada manusia yang merasa akan terus menderita selamanya. Semua berawal, dan juga akan berakhir. Dan akhir itu semua adalah kematian.

# Kematian mengingatkan bahwa KITA TAK MEMILIKI APA-APA
Fikih Islam menggariskan kita bahwa tak ada satu benda pun yang boleh ikut masuk ke liang lahat kecuali kain kafan. Siapa pun dia. Kaya atau miskin. Penguasa atau rakyat jelata Semuanya akan masuk lubang kubur bersama bungkusan kain kafan. Cuma kain kafan itu. Itu pun masih bagus. Karena, kita terlahir dengan tidak membawa apa-apa. Cuma tubuh kecil yang telanjang.

Lalu, masih layakkah kita mengatasnamakan kesuksesan diri ketika kita meraih keberhasilan. Masih patutkah kita membangga-banggakan harta dengan sebutan kepemilikan. Kita datang dengan tidak membawa apa-apa dan pergipun bersama sesuatu yang tak berharga.

Ternyata, semua hanya peran. Dan pemilik sebenarnya hanya Allah. Ketika peran usai, kepemilikan pun kembali kepada Allah. Lalu, dengan keadaan seperti itu, masihkah kita menyangkal bahwa kita bukan apa-apa. Dan, bukan siapa-siapa. Kecuali, hanya hamba Allah. Setelah itu, kehidupan pun berlalu melupakan peran yang pernah kita mainkan.

# Kematian mengingatkan bahwa HIDUP ADALAH SEMENTARA
Kejayaan dan kesuksesan kadang menghanyutkan anak manusia kepada sebuah khayalan bahwa ia akan hidup selamanya. Hingga kapan pun. Seolah ia ingin menyatakan kepada dunia bahwa tak satu pun yang mampu memisahkan antara dirinya dengan kenikmatan saat ini.

Ketika sapaan kematian mulai datang berupa rambut yang beruban, tenaga yang kian berkurang, wajah yang makin keriput, barulah ia tersadar. Bahwa, segalanya akan berpisah. Dan pemisah kenikmatan itu bernama kematian. Hidup tak jauh dari siklus: awal, berkembang, dan kemudian berakhir.

# Kematian mengingatkan bahwa HIDUP BEGITU BERHARGA
Seorang hamba Allah yang mengingat kematian akan senantiasa tersadar bahwa hidup teramat berharga. Hidup tak ubahnya seperti ladang pinjaman. Seorang petani yang cerdas akan memanfaatkan ladang itu dengan menanam tumbuhan yang berharga. Dengan sungguh-sungguh. Petani itu khawatir, ia tidak mendapat apa-apa ketika ladang harus dikembalikan.

Mungkin, inilah maksud ungkapan Imam Ghazali ketika menafsirkan surah Al-Qashash ayat 77, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia…” dengan menyebut, “Ad-Dun-ya mazra’atul akhirah.” (Dunia adalah ladang buat akhirat)
Orang yang mencintai sesuatu takkan melewatkan sedetik pun waktunya untuk mengingat sesuatu itu. Termasuk, ketika kematian menjadi sesuatu yang paling diingat. Dengan memaknai kematian, berarti kita sedang menghargai arti kehidupan.

Jumat, 04 Juni 2010

PENGALAMAN NAIK GUNUK SALAK PUNCAK 4 ^_^


LUAR BIASAAAAAAAA...!!!!
kata pertama yang bisa aku ucapkan pada cerita pembukaanku ini....:D.....

hari jumat malam sabtu tgl 28 mei....tepatnya long weekendnan akhir bulan mei....untuk melepas kepenatan dari kerjaan kantor dan sehabis UAS kuliah...rasanya luar biasa bgt...indah dan luar biasa hidupku terasaaaa..he3x..

brangkat dr rumah jm 20.00 wib..yang sebelumnya koord. bersama panitia penyelenggara..kang erikk tmn kuliah di Pasim Bogor...hampir2 dan segan bgt sebenernya..klo kang erik ga sms atau telpon untuk ikut acara tersebutt...tp emang udh rejeki kali yaa..bgtu ditelpon dan tnaya berapa orang yang ikutt..wewww 23 orang brooo yang kan mendaki gunung salak..luar biasaaaa...akhirnya hasrat ini memuncak...dan akhir berangktlah ke TKP pada jam 20.00 tsb, di perjalanan..krn blm prepare apaun..akhir mampir dlu ke alfamart terdekat..biasa market langganan gww..alfa mart bojongsari dekat pasiron..gw bli dah tuh disana,ya perlengkapan mandi(pasta gigi dan sabun beserta tmn2nya...bli minuman 2 liter sprite n minaral water aqua merk..cemilan chiki favorite TARO ciki petualang buat mendakii:D wafer gery, dan tak lupaa..biar tetap sehat..susu indomilk gelas ga tinggalan gw bli..(kya bocah bayi aja ye gw...he22xx) puas membuang uang sebesar kurang lebih 100rb..langsung jalan deh...melewati parung....jampang... salabenda..pokonya jln menuju bogor deh..eh sampe yasmin..ujan gdee..rapuh lagi deh niat gww yang udh semangt..dlm hati..bnr td gw drmh aja kali ye..klo tau uajn gni..tp dasarnya udh kepalangg..tancap gas trs..dengan Minerva CBR 150R Kesayangan, ni fotonya klo mau tau..:D:

akhirnya tiba juga ditempat perkumpulan jam 9 mlm tengg...
sesampenya disana ngobrol2 bntr sambil tunggu yang lain ready..dan jalan lagi menuju real tmpt berkumpul untuk mendaki sabtu subuh bsk...jalan dr camp pertmaa pukul 10 kurng sepuluh dan sempat mampir lagi keindomart..dan belanja lagii panitianya buat makan igunung bsk pagi....sampailah juga di rumah kang usman...yang punya hajat nii di daerah ciomas tapos atau mana gtu..lupaa....:D..
setibanyanya disana, udh disambut dengan ikan2 yang tak sabar untuk disantap dengan kita...dan suasana yang sejuk dengan letak rumah kang usman yang di atas pegunungan dan didepannya kolam ikan......jadii ingt waktu kecigombongg...mancing dan bakar ikan di rumah adi...teman pasimku juga..he2xx..setelah puas menikmati suasan rumah kang usman dan ngobrol2 dengan 23 tim yang bsk akan mendaki.akhir redup juga nih mata..dan tertidurlah di ruang halaman depan kang usman yang bnr2 indah..sambil menatap awan, bulan dan bintang pada malamitu...pdhl ga sengaja juga..kebagian tidur diluarr:D, gara2 ruang rumah kang usman yang tidak cukup dan memang yang ikut luar biasa buanyakkk..tp tetap mantap suasananya..ajib dahh....(dan terimkasih kang usman atas tmpt bermalamnya dan suguhannya..:-bd)
tepat ketika suara adzan subuh berkumandang..wakeuplah semua tim dan siap2 caw..caw...sehabis solat subuh berjamaah...1 per 1 tim ibekali nasi bungkusss....dan air minumm masing2 2 buah/3 buah aqua gelas...

dan setelah berdoa bersamaaa..komandi dari leader/panitia..mulai start dan dipandu oleh orang yang punya junglenya..kang Denny..bismilahh..makan jalanlah tepat jam / 6 kurang berangkt menuju puncka salak 4..begtu indah terliha ketika fase pertama mencapai ketinggian gunungnya..kta bogor semua terlihat dengan jelass...dan terekamolh memoryku dan handycame yangpunya hajatt.....tak lama kemudian..track perjalanan mendaki semakin melelahkan dan menakjubkan..jalan pun terasa berat dan stmaina pun semakain loyo....trs mendaki dan berjalan sampai 4/6kali istrihat setiap 5/4 kali dakiaan..akhirnya sampai juga di camp peristirahatan gunung salak paa pukul kurang lebih jm 12 kurang..setelah melewati jalan yang luar biasa terjal dakiannya dan bala bgtt..sampe2 hrs buat jalan baru sendiri.....setalh istrihat makan dan foto2...ga kerasa...kaki gwternyata lagi diisepp PACET/lintah kecil yang suka menghisap darh kotor...3 kali gw di hisep tuh pacett..geli bgt rasaketika digi2t dan coba untuk membuangnya..:D..tp untung pacet itu tidak membut kita sakt atau lemah..so lanjut lagiiii...
mulailah..moment yang sangat menegangkan...sampe diujung kawah gunung salakk..
yang jalannya gila..cuma setapak dan kiri kanan jurang...rawanya juga ngeri bgt..bkn tertipu, salah langkah dikit terjerums deh gw bs2...alhadulilah w bs melewati tuh track.dengan selamat.berikut kurng lebih gamabr ketika sampai ujung kabut salak....:
ajib jugakan gambarnyaa??????n luar biasa balanyaa..itu jalan cuma satu tapak kawannnseremmm..dan samingnya itu rwa2 yang kalo kita injek siap menurjankan kita tuh ke lebah salak yang menyeramkan....huhhhh seremmmm...:D
lelah dan rasa takut akhirnya terlewatkan juga dan terbayarkan juga dengan tibanya dipuncak gunung salak puncak 4....tim to foto2 agi dehh..hehe..buat dokumen..dan kenang2an...uploade lagi bangg....hayoooo..:
mantapppp.....dpt juga ujung puncaknya..hikzz..hikzzzzz....

puas foto2 di puncak 4 gunung salak...siap2 lagi dan mulailah..menghadapi rintangan turunan yang super zuper gilaaaa..pegel dan terperosot trs gww pas turunnnnn...cape gilaaa..namun sngt terbayarkan dengan telah tibnya di turunann kaki gunung dengan pemandangan yang menakjubkan kembali...ternyata ada peternakan sapi australia di antara gunung tersebut dan air terjun yang lumayan lahhh..buat foto mahh..cuma sayang emang sapi yang besar2 tu dan bentuknya yang mnarik serta peternakan tidak sempat tercapture dengan kameraku..saking udh lemasnyaa ni badan.langsung tepar dijalan peternakan tersebut......butt..masih beruntung..air terjunnya mash bisa kefto..berikut foto diair terjun yang dibilang itu kawasan Cipelang -bogor jabar..:

terbayarkan semua akhirnya perjuanganku dan kelehanku serta pengalamn pertmaaku yang benar2 mengesankan....cape, lelah, letih, kesenangan dan kekesalan...campur semua ada dsini......
pokonya weekend kali ini ga terlupakn dehhh.....
thnks you buat 23 yang udh breng mendaki bersama dan panitia.....erik dan yang punya hajat kang usman...nuhun pisan tmpt bermalanya dan suguhannya..serta video kenangannyaaa...
semoga silahturahmi kita tetap terjga dan sukses selalu untuk kita semuaa.....wuuaaaahhhhhhhh

MANTAPPPPPPPPPPPP:-BD






Link terkait..:
http://wapedia.mobi/id/Gunung_Salak?t=3.
http://www.trobos.com/show_article.php?rid=8&aid=1588